Gunung Meletus

 

Gunung Meletus

Gunung Merapi Kelud, tambora, sinabung, bromo, dan anak krakatau adalah beberapa contoh dari gunung api yang masih aktif di Indonesia. Banyaknya gunung api di indonesia membuat fenomena gunung meletus berkali-kali.

Gunung meletus adalah fenomena alam yang terjadi akibat terdorongnya endapan magma di dalam perut bumi oleh gas bertekanan sangat tinggi sehingga magma tersembur keluar sampai ke permukaan.

Magma merupakan cairan pijar bersuhu 700-1.300 derajat celcius yang letaknya dibawah permukaan bumi tepatnya di dapur magma. Sementara magma yang menyembur keluar di namakan lava.

Peristiwa erupsi gunung api di awali dari peningkatan aktivitas magma yang memicu gempa vulkanik dengan intensitas serta kekuatan yang meningkat, fumarol atau celah terbuka akan memuntahkan material vulkanik seperti gas dan abu.

Dari dapur magma, gas bertekanan tinggi mendorong magma dengan kuat. Dengan suhu yang bisa melebihi 1000 derajat cellcius, magma dapat mengintrupsi batuan di sekitarnya dan bergerak naik mendekati permukaan melalui lubang utama dan rekahan-rekahan.

Lubang utama tempat keluarnya magma dan material vulkanik lainnya setelah berhenti menyemburkan isi perut bumi akan membentuk kawwah. Selain lava, erupsi gunung api juga menyemburkan gas beracun, abu vulkanik, awan panas, dan lainnya.